Selasa, 03 Mei 2011

"Pocari Sweat" Bukan Hanya Memberi, Tapi Juga Menginspirasi



Siapa sih yang g tau "Pocari Sweat", salah satu dari brand minuman terbaik di Indonesia ini, adalah minuman isotonik yang sangat berguna untuk mencegah dehidrasi. Saat kita kelelahan setelah melakukan aktifitas yang berat, maka "Pocari Sweat" sangat cocok untuk kita. "Pocari Sweat" juga sangat baik untuk mengobati orang yang terkena demam berdarah, penyakit tropis dan di Opname.

Nah ngomong-ngomong tentang "Pocari Sweat", kalian tahu g sih gimana awal terlahirnya "Pocari Sweat"..??? Bagi yang belum tau baca dulu nih artikel dibawah ini. Kalau g baca rugi lo..hehehehe.



"SEJARAH LAHIRNYA POCARI SWEAT"

Akihiko Otsuka, merupakan generasi ke-3 dari pendiri perusahaan Otsuka Pharmaceutica & merupakan putra dari Masahito Otsuka, pencipta minuman kesehatan terkenal "Oronamin C". Akihiko Otsuka ingin melanjutkan kesuksesan yang telah diraih ayahnya. Akihiko berfikir untuk menciptakan produk yang belum ada dan bertekad untuk mengembangkan produk yang dapat menjadi pilar perusahaan dengan tangannya sendiri. Akihiko Otsuka ingin membuat minuman dengan rasa segar dan tidak membosankan. Hingga suatu hari, Rokuro Harima (Bagian penanggung jawab pengembang minuman) , berfikir untuk mengembangkan cairan infus sebagai bahan dasar minuman. Rokuro Harima teringat saat ia melakukan kunjungan ke Mexico untuk meneliti manfaat buah tropis. Disaat itu Rokuro Harima terkena penyakit diare yang hebat. Lalu ia dilarikan ke sebuah rumah sakit. Disaat itu, Mexico tengah mengalami krisis air karena kekeringan yang panjang. Saat dokter datang memberikan obat untuk diminum. Bukan air yang diberikan untuk meminum obat, melainkan dokter tersebut memberikan soda. Hingga Rokuro Harima teringat dengan salah satu dokter di Jepang yang juga meminum cairan infus setelah melakukan operasi pada pasiennya. Terinspirasi dari hal tersebut Rokuro Harima mengusulkan untuk mengembangkan cairan infus sebagai bahan dasar minuman. Namun, Akihiko Otsuka mengatakan kepada Harima bahwa saat ini belum waktu yang tepat.


Tiga tahun kemudian, Akihiko Otsuka menjabat sebagai Presiden Direktur yang ke-3. Menurut Akihiko, saat ini tibalah waktunya untuk mengembangkan rencana yang pernah digagas oleh Harima. Bersama Akihisa Takaichi (Peneliti) , Harima menemui Akihiko. mencoba menciptakan produk minuman yang diinginkan oleh Akihiko Otsuka. Dengan memberi kepercayaan, Harima sepenuhnya menyerahkan tugas pengembangan produk minuman kepada Takaichi. Sebelum membuat minuman kesehatan, Akihisa Takaichi terlebih dahulu mengadakan penelitian tentang komposisi keringat. Penelitian pertama Takaichi pergi ke sauna lalu mengumpulkan keringatnya. Penelitian yang kedua, ia berjalan mengelilingi perusahaan kemudian mengumpulkan keringat yang merembes dari kulitnya. Setelah itu Takaichi membandingkan keringat yang ia dapat dari dua kegiatan yang berbeda itu. Dari kedua kegiatan yang dilakukan, Takaichi mendapatkan dua jenis sample keringat. Dan dari kedua jenis keringat itu ditemukan adanya perbedaan komposisi Ion Natrium. Pada kegiatan Pertama (sauna) kadar Ion Natrium lebih tinggi dibandingkan kadar Ion Natrium pada kegiatan kedua. kadar Ion Natrium pada keringat akan meningkat ketika seseorang melakukan akifitas yang lebih berat. Sedangkan, kadar Ion Natrium pada kegiatan sehari-hari lebih rendah. Kemudian Takaichi memutuskan untuk membuat minuman uji coba dengan mengikuti komposisi keringat dengan kadar Ion Natrium yang lebih rendah. Namun, minuman uji coba tersebut belum bisa diterima oleh Harima, karena rasa dari minuman masih terasa pahit sehingga sulit untuk ditelan.Dan perlu diketahui juga, pada keringat ada dua jenis Ion, yaitu
Ion Natrium ( menimbulkan rasa asin) & Ion Kalium/Magnesium ( menimbulkan rasa pahit).

Kemudian Takaichi berusaha untuk menghilangkan rasa pahit dengan cara menambahkan zat pemanis alami. Rasa pahit pada minuman bisa dibilang berhasil dihilangkan, namun kadar gula (rasa manis) yang ditimbulkan masih terlalu tinggi. Yang Harima ingin ciptakan adalah minuman kesehatan & minuman kesehatan itu hanya memiliki kadar gula dibawah 10%. Setelah melalui penelitian yang cukup lama, akhirnya Takaichi menemukan komposisi rasa yang pas. Akhirnya Harima dan Takaichi mengajukan hasil minuman tersebut kepada Akihiko Otsuka. Namun, Akihiko Otsuka menolaknya, karena rasanya masih kurang. Tiba-tiba, seorang staf yang juga sedang mengembangkan minuman muncul. Staf tersebut mengajukan hasil rancangan minumannya kepada Akihiko Otsuka, tapi lagi-lagi Akihiko Otsuka menolaknya. Hingga terbesitide kreatif utnuk mencampurkan kedua minuman tersebut. Dan tanpa diduga, lahirlah rasa yang pas. Takaichi terus melakukan eksperimen, dan akhirnya lahirlah minuman dengan rasa segar dan tidak membosankan.

Akhirnya pada rapat direksi, Akihiko Otsuka mempresentasikan minuman tersebut. Tapi ternyata produk tersebut dianggap tidak enak oleh banyak direktur & mereka beranggapan produk semacam ini tidak akan laku jika dijual dipasaran. Walaupun demikian, Akihiko Otsuka selaku presiden direktur, akan tetap memasarkan produk minuman tersebut. Produk itu diberi nama "Pocari Sweat", Pocari artinya memiliki kesan menyegarkan dan kata Sweat
yang artinya keringat dalam bahasa Inggris.

Pada bulan April 1980, penjualan Pocari Sweat dimulai. Karena permasalahan rasa, penjualan Pocari Sweat disambut buruk oleh konsumen. Lalu,Akihiko Otsuka mengambil keputusan yang sangat mengejutkan. Akihiko memerintahkan tim marketing yang dipimpin oleh Jiro Tanaka untuk membagi-bagikan Pocari Sweat secara gratis ke masyarakat. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mensosialisasikan konsep produk secara tepat dari pada menjual produknya. Dengan demikian nantinya konsumen akan mengerti keunggulan pocari sweat dan penjualan akan meningkat belakangan.


Pocari Sweat sangat nikmat diminum saat berkeringat, maka dari itu tim Marketing membagikan Pocari Sweat kepada orang-orang yang berkeringat contohnya seperti membagikan kepada anak-anak yang sedang berolahraga. Karena promosi tersebut dinilai cukup kena sasaran, akhirnya Pocari Sweat mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. Walaupun Pocari Sweat mengalami kerugian sebesar 400 miliar rupiah selama promosi, namun Akihiko tetap memerintahkan tim marketingnya untuk terus membagi-bagikan Pocari Sweat secara gratis sampai akhir tahun. Akhirnya pada musim panas ditahun kedua, penjualan Pocari Sweat meningkat drastis. Produk Pocari Sweat sangat laris dipasaran, sehingga angka penjualan melonjak sampai tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.


Kalau mau lebih jelasnya, sobat bisa langsung download video sejarah "Pocari Sweat" disini


"Pocari Sweat" juga sangat populer lo di Indonesia, di tahun 2009 "Pocari Sweat" berhasil terjual 500 juta kaleng. Weeeeew..hebat :D. Oiya.."Pocari Sweat" sekarang juga telah dipasarkan di 16 Negara lo. Emang deh "Pocari Sweat" gak da matinya. "Pocari Sweat" Bukan Hanya Memberi, Tapi Juga Menginspirasi. Salut buat "Pocari Sweat". GO ION.!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar